Assalamu'alaikum..Wr..Wb.
Ga krasa..kuliiah q dah mulaii semseter6..
itu berartii aq harus mulai memikrkan tentang RISET untuk dijadikan SKRIPSI..
yua..satu kata yg terkadang membuat orang menjadi stress,bingung,,,.
Tapii buat'q membuat RISET itu memang tidak gampang,,kita haruss memikirkanny matang2..
huufttt...
mulaii darii segi kemampuan, kesempatan, waktu, biaya, tempat, dan lain sebagainya...
Ya Rabb...
apa aq bisa menyelasaikan RISET nee dengan hasil yg maksimalkan???
aq yakiin ..aq pastii BISA....
Liburan kalii ini,,aq tidak akan menyianyiakan..aq haruss memikirkan..apa yang akan aq telitii...
sempat berpkir dbenakku..ketika aq melihat kelinci2 yang ada dirumaha'q..
aq mendapatkan idee tentang riset yang akan ku kerjakan nanti..
bagaimna kalauu menelitii tentang "Pengaruh Ampas tahu terhadap pakan si kelinci"heee
emank sih judulnya lom pastii..
mulaii darii sana,,aq giat sehari2 ddpan kmpter..mencarii refrensi ttg tuu..
dan aq mendapatkan jurna ttg tuu yaitu :
PENGARUH IMBANGAN BEKATUL DAN TEPUNG AMPAS TAHU TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN
PERTAMBAHAN BERAT BADAN TERNAK KELINCI
Oleh:
. Rojik
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 November sampai dengan 12 Desember 2004 di Desa Kendalrejo
Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui imbangan bekatul dan tepung
ampas tahu terhadap konsumsi pakan dan pertambahan berat badan ternak kelinci. Kegunaan untuk memberikan
informasi pada peternak tentang pemanfaatan bekatul dan tepung ampas tahu untuk meningkatkan produktivitas
ternak kelinci dan sebagai sumber informasi bagi peneliti berikutnya.
Materi yang digunakan adalah 24 ekor kelinci lepas sapih umur empat minggu (1-1.5 bulan), bekatul dan tepung ampas
tahu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Perlakuan yang diberikan adalah imbangan bekatul dan tepung ampas tahu, yaitu T1 (Bekatul 100 % + Tepung
ampas tahu 0 %), T2 (Bekatul 75 % + Tepung ampas tahu 25 %), T3 (Bekatul 50 % + Tepung ampas tahu 50 %) dan
T4 (Bekatul 25 % + Tepung ampas tahu 75 %) dengan ulangan masing-masing perlakuan enam kali. Analisis data
menggunakan Anava dan uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil.
Hasil percobaan penelitian ini didapatkan rata ? rata konsumsi adalah T1=33,96 gr; T2=23,53 gr; T3=36,16 gr;
T4=40,28 gr. Rataan pertambahan bobot badan masing ? msing perlakuan adalah T1=13,33; T2=17,30; T3=14,6;
T4=19,13. Dari hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian imbangan bekatul dan tepung ampas tahu
dalam ransum berpengaruh tidak nyata ( P > 0.05 ) konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan ternak kelinci.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah pemberian imbangan bekatul dan tepung ampas tahu dalam
ransum ternak kelinci berpengaruh tidak nyata pada perlakuan ( P > 0.05 ) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan
bobot badan.Imbangan bekatul dan tepung ampas tahu yang paling ekonomis dalam penelitian ini adalah pada
perlakuan T2 ( bekatul 75 % + 25 % tepung ampas tahu).
Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan pada variabel lain tentang imbangan bekatul dan
tepung ampas tahu, karena bekatul dan ampas tahu merupakan salah satu limbah yang dapat memberikan manfaat
yang tinggi bagi peternakan, khususnya ternak kelinci .
ittulah jurnalny...
aq akan truss brusaha mencarii referensii ttg ideku nee..
Doakan yua kawand semuany..
smoga aq bsa menyelesaikan riset nee dengan maksimal..
amiin.
Wass..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar